Jika sekarang kalian bangga karena sedari kecil sudah pandai berbahasa asing, punya ratusan bahkan ribuan teman di Facebook, mempunyai blog yang sering dikunjungi dan di komentari oleh teman-teman anda ,maka jangan dulu bangga. Karena Kartini sejak usia 12 tahun sudah pandai berbahasa Belanda, sejak usia 20 tahun sudah rajin menulis surat kepada sahabatnya di Belanda dan surat-suratnya itu dibaca oleh wanita-wanita di Belanda. Kartini dengan segala keterbatasannya berjuang agar wanita mendapatkan pendidikan yang setara dengan pria. Dan beliau memperjuangkan semua itu padahal belum juga menginjak tahun 1900, tanpa komputer, tanpa telefon, tanpa ponsel, tanpa sambungan internet.
Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia dengan segala problematikanya.
0 comments:
Post a Comment