Thursday, December 31, 2009

2.0.0.9

Sebenarnya saya tidak suka membuat tulisan macam ini, bagi saya cukuplah saya saja yang mengetahui apa yang terjadi pada diri saya selama setahun ini tanpa perlu orang lain tau, tapi entah mengapa tahun 2009 terasa begitu berarti bagi saya, banyak hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya terjadi di tahun ini, dan itu semua membuat saya ingin berbagi. Maka marilah kita uraikan satu persatu:


TRS a.k.a The Rombongan Sirkus
Sebuah keluarga baru, itulah yang dapat saya katakan tentang TRS, disini saya merasa diterima dengan apa adanya saya, dengan segala kekurangan yang saya miliki, dengan segala latar belakang yang saya miliki, dengan segala bentuk masa lalu saya, dan saya bisa mengungkapkan segala hal yang saya rasakan tanpa merasa terhakimi. Terimakasih untuk Andre, Anty, Decky, Deva, Herry, Ico, Kotop, Nando, Papski dan Ruth atas penerimaan kalian terhadap seorang saya. Kalian yang sebelumnya bahkan saya tidak kenal sama sekali tapi justru membuat hidup saya jauh lebih berwarna dari tahun-tahun sebelumnya.



Sempu
Mungkin di antara teman-teman yang turut serta dengan saya dalam trip ini hanya sayalah yang sebelumnya tidak tau apa-apa tentang Sempu, mendengar namanya saja baru beberapa bulan sebelum berangkat kesana dan itu terjadi karena suatu hal yang saya sebut mitos Timbuktu, hehe. Sempu merupakan trip terberat yang pernah saya rasakan, menerobos hutan selepas hujan semalaman memang bukan hal yang mudah, jalanan setapak yang harus kami lalui menjadi sangat licin ditambah cadangan air tawar yang kami bawa amat sangat sedikit mengakibatkan kami mengalami dehidrasi tingkat tinggi. Tapi justru hal itulah yang membuat perjalanan ini menjadi begitu berkesan, betapa kami harus saling menolong satu dengan yang lainnya, bahu membahu agar bisa bertahan untuk keluar dari pulau kecil yang menyimpan harta karun keindahan tak ternilai itu.




Kuliah
Untuk sebagian orang mungkin kuliah merupakan kewajiban tapi tidak untuk saya. Kuliah adalah salah satu cita-cita terbesar saya. Ya, cita-cita besar yang bahkan tiga tahun yang lalu saya masih berfikir bahwa hal ini tidak mungkin, tidak mungkin untuk anak dari seorang kuli bangunan seperti saya yang terpaksa harus bekerja selepas lulus SMK untuk membantu membiayai sekolah adik-adiknya. Dan di tahun inilah saya dengan resmi tercatat sebagai seorang mahasiswi Fakultas Hukum di sebuah Universitas swasta.








Omah Sinau
Meskipun di tahun ini masih berupa embrio tapi saya sangat excited dengan segala perkembangannya. Omah Sinau adalah juga merupakan salah satu dari sekian banyak cita-cita yang saya miliki (semoga saya gak dibilang serakah karena kebanyakan cita-cita, hehe) dan lagi-lagi betapa saya beruntung bisa mengenal Ratna, Herry dan Vindri (yang lagi-lagi sebelumnya saya tidak kenal) sehingga pelan tapi pasti saya bisa mewujudkan mimpi ini. Mari mimpi bersama-sama, kawan, dan mari berjuang untuk mewujudkannya.


Sunday, January 25, 2009

...

selalu ada akhir ketika memulai sesuatu..

Thursday, December 31, 2009

2.0.0.9

Sebenarnya saya tidak suka membuat tulisan macam ini, bagi saya cukuplah saya saja yang mengetahui apa yang terjadi pada diri saya selama setahun ini tanpa perlu orang lain tau, tapi entah mengapa tahun 2009 terasa begitu berarti bagi saya, banyak hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya terjadi di tahun ini, dan itu semua membuat saya ingin berbagi. Maka marilah kita uraikan satu persatu:


TRS a.k.a The Rombongan Sirkus
Sebuah keluarga baru, itulah yang dapat saya katakan tentang TRS, disini saya merasa diterima dengan apa adanya saya, dengan segala kekurangan yang saya miliki, dengan segala latar belakang yang saya miliki, dengan segala bentuk masa lalu saya, dan saya bisa mengungkapkan segala hal yang saya rasakan tanpa merasa terhakimi. Terimakasih untuk Andre, Anty, Decky, Deva, Herry, Ico, Kotop, Nando, Papski dan Ruth atas penerimaan kalian terhadap seorang saya. Kalian yang sebelumnya bahkan saya tidak kenal sama sekali tapi justru membuat hidup saya jauh lebih berwarna dari tahun-tahun sebelumnya.



Sempu
Mungkin di antara teman-teman yang turut serta dengan saya dalam trip ini hanya sayalah yang sebelumnya tidak tau apa-apa tentang Sempu, mendengar namanya saja baru beberapa bulan sebelum berangkat kesana dan itu terjadi karena suatu hal yang saya sebut mitos Timbuktu, hehe. Sempu merupakan trip terberat yang pernah saya rasakan, menerobos hutan selepas hujan semalaman memang bukan hal yang mudah, jalanan setapak yang harus kami lalui menjadi sangat licin ditambah cadangan air tawar yang kami bawa amat sangat sedikit mengakibatkan kami mengalami dehidrasi tingkat tinggi. Tapi justru hal itulah yang membuat perjalanan ini menjadi begitu berkesan, betapa kami harus saling menolong satu dengan yang lainnya, bahu membahu agar bisa bertahan untuk keluar dari pulau kecil yang menyimpan harta karun keindahan tak ternilai itu.




Kuliah
Untuk sebagian orang mungkin kuliah merupakan kewajiban tapi tidak untuk saya. Kuliah adalah salah satu cita-cita terbesar saya. Ya, cita-cita besar yang bahkan tiga tahun yang lalu saya masih berfikir bahwa hal ini tidak mungkin, tidak mungkin untuk anak dari seorang kuli bangunan seperti saya yang terpaksa harus bekerja selepas lulus SMK untuk membantu membiayai sekolah adik-adiknya. Dan di tahun inilah saya dengan resmi tercatat sebagai seorang mahasiswi Fakultas Hukum di sebuah Universitas swasta.








Omah Sinau
Meskipun di tahun ini masih berupa embrio tapi saya sangat excited dengan segala perkembangannya. Omah Sinau adalah juga merupakan salah satu dari sekian banyak cita-cita yang saya miliki (semoga saya gak dibilang serakah karena kebanyakan cita-cita, hehe) dan lagi-lagi betapa saya beruntung bisa mengenal Ratna, Herry dan Vindri (yang lagi-lagi sebelumnya saya tidak kenal) sehingga pelan tapi pasti saya bisa mewujudkan mimpi ini. Mari mimpi bersama-sama, kawan, dan mari berjuang untuk mewujudkannya.


Sunday, January 25, 2009

 

Blogger news

Blogroll

About